Bankos Donorkan Rahimnya! Agar Wanita Lain Bisa Merasakan Menjadi Ibu - Mercy Browns

Mercy Browns

Berita Terbaru Terpopuler 2019

Image and video hosting by TinyPic
PandaIDPRO - Portal Akun Pro BandarQ dan Domino WongQQ - Situs DominoQQ Online Terpercaya BaliQQ - Situs BandarQ Online Terpercaya DotaQQ - Situs PokerQQ Terpercaya AsikQQ situs judi kartu online terpercaya

Wednesday, June 5, 2019

Bankos Donorkan Rahimnya! Agar Wanita Lain Bisa Merasakan Menjadi Ibu


Mercy Browns - Heather Bankos seorang ibu tiga anak ini telah mendonorkan rahim miliknya yang untuk seorang wanita. Dalam kehidupannya sudah lebih bermakna sejak menjadi seorang ibu yang membuat Bankos tergerak hatinya untuk memberikan rahimnya kepada wanita yang memiliki atau masalah lahir tanpa rahim.

Kemudian sehari-hari, Bankos bekerja sebagai perawat di neonatal intensive care unit (NICU). Lalu Bankos paham apa artinya kehilangan anak tersebut. Dia sering melihat orangtua yang harus kehilangan anaknya tersebut walaupun sudah di rawat di NICU. "Pada saat itu, jika saya mulai berpikir soal mendonorkan rahimnya,"

Pada suatu hari Desember 2017, ia telah membacakan sebuah artikel yang mengenai bayi yang lahir dari ibu yang menjalankan program donor rahim di Baylor University Medical Center, Dallas, Amerika Serikat. Dalam keinginannya untuk mendonorkan rahim telah kembali muncul saat itu. ia pun bertanya kepada sang suami. "Itu hal gila, tapi aku akan mendukungmu,"

Menghuhungi Baylor



Bankos kemudian menghubungkan Baylor. Pada bulan April 2018, Baylor telah meneleponnya. Lalu di bulan September tahun yang sama Baylor telah menanyakan apakah dirinya bersedia untuk menjalani pre-skrining. seperti MRI, CT Scan, X-ray, EKG hingga tes psikologis. "Pada saat itu saya tidak mempertanyakan keputusan yang saya buat. Namun yang saya tahu saya ingin membantu wanita lain saja,"

Lalu, pada Februari ini, Baylor menghubungi bahwa ada satu perempuan yang nampaknya cocok menerima rahimnya. "Saya sungguh terkejut dan tak sabar bisa melakukan sesuatu untuk orang lain."

Dibaca - Liga Inggris! Juventus Akan Segerakan Umum Untuk Pelatih Baru


Bankos kemudian menjalani operasi 11 jam untuk mengangkat rahimnya menggunan surgical robot. Saluran tuba dan rahimnya diambil, tapi indung telur tetap ada. Sehingga, dirinya tidak akan memiliki masalah hormonal seperti menopause dini. "Sesudah itu, saya keluar dari pemulihan dengan baik, tetapi malam itu saya mengalami kesulitan. Beberapa hari kemudian, saya merasakan sakit yang luar biasa. Saya menjalani CT Scan untuk untuk memastikan semuanya baik-baik saja, dan aku baik-baik saja,"

Dokter memintanya untuk istirahat selama 12 pekan. Kondisinya pun makin normal.Bankos merasa senang dan bangga, bisa menjadi bagian turut membuat wanita lain bahagia. "Tujuan saya membantu seseorang, apakah saya kenal maupun tidak,"

Menurut pihak Baylor, wanita yang mendapatkan rahim Bankos kini kondisinya baik. Rahim milik Bankos bisa berfungsi seperti yang diprediksi tim dokter.

No comments:

Post a Comment